penulis :Fahruddin, Arif
tahun :2006
Untuk mengetahui kondisi mesin perkakas perlu
dilakukan pengukuran penyimpangan geometri mesin perkakas dan
penyimpangan geometri produk yang dihasilkan.
Dari hasil pengukuran didapatkan mesin perkakas no. 2 mempunyai Kv=0,019
mm ;Kh=0,016 mm , pada mesin perkakas no. 6 Kv=0,090 mm;Kh=0,030 mm,
pada mesin no. 7 Kv=0,060 mm;Kh=0,022 mm dari analisa didapatkan bahwa
penyimpangan geometri mesin perkakas yaitu pengukuran penyimpangan
kesejajaran sumbu spindel dan bed baik secara vertical (Kv) maupun
horizontal (Kh) di atas sangat berpengaruh terhadap penyimpangan
geometri produk yaitu penyimpangan kesilindrisan dan kebulatan
produk.Pada mesin no. 2 rata-rata penyimpangan kebulatan Y1=119 mm
;kesilindrisan Y2=137 mm, pada mesin 6 rata-rata peyimpangan kebulatan
Y1=0,260 mm dan penyimpangan kesilindrisan Y2=0,316 mm, pada mesin no, 7
rata-rata penyimpangan kebulatan Y2=0,193 mm dan penyimpangan
kesilindrisan Y2=0,228mm, semakin besar penyimpangan kesejajaran spindle
dan bed secara vertical (Kv) maupun horizontal (Kh) maka semakin besar
pula penyimpangan kebulatan (Y1) dan penyimpangan kesilindrisan (Y2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar