Rabu, 03 Desember 2014

MODEL PENJADWALAN JOB SHOP DENGAN KELOMPOK MESIN DI MASING-MASING STASIUN KERJA

penulis   : Puryani
tahun     : 2003



 Penelitian tentang penjadwalan job shop sudah cukup banyak dilakukan. Penelitian-penelitian tersebut menggunakan asumsi bahwa setiap stasiun kerja terdiri dari satu mesin. Salah satu penelitian itu adalah Algoritma Jadwal Aktif yang dikembangkan oleh Gifter dan Thompson (1960) dalam Baker (1974). Dalam prakteknya, banyak dijumpai sistem manufaktur job shop yang memiliki jumlah mesin lebih dari satu dalam setiap stasiun kerja (kelompok mesin). Penelitian tentang penjadwalan dengan kelompok mesin sudah banyak dilakukan pada sistem manufaktur flow shop. Penelitian tersebut antara lain dilakukan oleh Jenny (2000) dan Wahyuni (2001). Jenny (2000) mengembangkan model penjadwalan flow shop dengan mesin heterogen untuk meminimasi makespan. Wahyuni (2001) mengembangkan Algoritma Branch and Bound untuk penjadwalan flow shop kelompok mesin heterogen untuk meminimasi total actual flow time (yang didefinisikan dalam Halim, 1993). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan mode penjadwalan job shop dengan kelompok mesin di masing-masing stasiun kerja dengan kriteria performansi makespan. Model yang dihasilkan adalah Algoritma Branch and Bound like, yang merupakan pengembangan brand and bound dan Algoritma jadwal Aktif yang dilakukan oleh Gifter dan Thompson (1960) dalam Baker (1974). Penyelesaian dengan menggunakan Branch and Bound LIM (BABL) membutuhkan waktu relatif lama dibandingkan dengan Algoritma jadwal Aktif. Waktu penyelesaian dengan algoritma BABL meningkat secara eksponensial jika kompleksitas masalah semakin besar. Pengujian terhadap 48 data hipotek menunjukkan bahwa algoritma yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah penjadwalan flowshop dengan kelompok mesin. Solusi dari 48 data hipotetik, 37 data dengan Algoritma BABL memiliki makespan lebih pendek dalam Algoritma Jadwal Aklif dan II data dengan Algoritma BABL memiliki makespan sama dengan Algoritma jadwal aktif. Dengan demikian dari 48 data hipotetik tersebut solusi dengan Algoritma BABL selalu lebih baik atau sama dengan Algoritma jadwal Aktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar